6 Panduan Keamanan Water Heater Listrik untuk Keluarga dengan Anak

Lurus IDInsight6 Panduan Keamanan Water Heater Listrik untuk Keluarga dengan Anak

Menggunakan water heater listrik di rumah dengan anak kecil memang memberikan kenyamanan lebih. Namun, kendati demikian, penggunaan water heater listrik menuntut perhatian ekstra terhadap aspek keamanan. Risiko seperti korsleting listrik atau kerusakan alat bisa terjadi jika penggunaan tidak dilakukan dengan benar. 

Maka dari itu, penting bagi setiap keluarga untuk memahami panduan dasar keamanan dalam menggunakan pemanas air, khususnya di rumah yang dihuni oleh anak-anak. Lantas, apa saja panduan keamanan water heater listrik untuk keluarga dan anak? Silakan simak pembahasan berikut. 

6 Panduan Keamanan Water Heater Listrik untuk Keluarga dengan Anak

1. Atur Suhu Air pada Level Aman

Pengaturan suhu menjadi hal paling mendasar dalam menjaga keselamatan anak saat menggunakan water heater. Perlu diketahui bahwa kulit anak jauh lebih sensitif dibanding orang dewasa, sehingga suhu air yang terlalu tinggi bisa dengan cepat menyebabkan luka bakar. Oleh karena itu, suhu ideal yang disarankan untuk penggunaan rumah tangga adalah antara 49 hingga 55°C atau sekitar 120–130°F. 

Agar pengaturan ini lebih efektif, Anda dapat menggunakan thermostat limiter yang akan menjaga suhu tetap stabil. Selain itu, pemasangan anti-scald device di keran atau shower dapat membantu mencegah keluarnya air terlalu panas secara tiba-tiba. Juga, jangan lupa untuk selalu mengawasi anak saat mereka menggunakan keran air panas dan ajarkan mereka agar tidak memutarnya tanpa pengawasan.

2. Pastikan Instalasi Listrik Sesuai Standar

Water heater listrik memerlukan instalasi yang benar agar aman digunakan. Hal ini karena instalasi yang tidak sesuai standar berpotensi menimbulkan bahaya serius seperti sengatan listrik atau korsleting. 

Jadi, pastikan komponen penting seperti ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) sudah terpasang. Hal ini karena ELCB secara otomatis memutus arus saat terjadi kebocoran listrik. Selain itu, sistem grounding yang benar juga sangat penting untuk mengalirkan arus bocor agar tidak membahayakan pengguna. 

Untuk memastikan keamanan, selalu gunakan jasa teknisi bersertifikat saat pemasangan dan lakukan pemeriksaan terhadap kabel, stop kontak, serta konektor setidaknya setiap enam bulan. Selain itu, hindari penggunaan kabel ekstensi, karena tidak dirancang untuk menanggung beban daya tinggi dari water heater.

3. Pilih Water Heater dengan Fitur Keamanan Tambahan

Keamanan water heater tidak hanya bergantung pada pemasangan dan penggunaan. Namun,a fitur-fitur yang tersedia dalam produk itu sendiri juga penting untuk diperhatikan.

Banyak produk modern yang telah dilengkapi dengan sistem pengaman tambahan, seperti auto shut-off yang akan mematikan perangkat secara otomatis jika terjadi lonjakan suhu atau tekanan berlebih. Fitur indikator suhu digital juga sangat membantu orang tua dalam memantau suhu air sebelum digunakan anak. Selain itu, pastikan perangkat memiliki lapisan luar anti panas agar tidak membahayakan saat disentuh. 

Saat membeli, pilih produk yang sudah memiliki sertifikasi keamanan internasional seperti UL, CE, atau SNI. Selain itu, pastikan Anda mendapatkan garansi resmi serta dukungan layanan purna jual yang terpercaya.

4. Lakukan Perawatan dan Pemeriksaan Rutin

Agar water heater tetap bekerja secara optimal dan aman, Anda perlu melakukan perawatan berkala. Salah satu perawatan penting adalah flushing tangki satu hingga dua kali dalam setahun untuk menghilangkan endapan mineral yang bisa mengganggu efisiensi pemanasan. Selain itu, pemeriksaan anoda rod diperlukan untuk mencegah korosi di dalam tangki. Jangan lupa juga memeriksa katup pengaman (T&P valve) secara rutin guna memastikan fungsinya berjalan normal. 

Tanda-tanda yang menunjukkan perangkat mulai bermasalah antara lain adalah air yang berbau logam atau terlihat keruh, munculnya suara mendesis dari tangki, hingga kebocoran kecil di sekitar unit. Oleh karena itu, jika salah satu dari gejala ini muncul, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan oleh teknisi profesional.

5. Letakkan Water Heater di Lokasi yang Aman dari Jangkauan Anak

Lokasi pemasangan water heater memegang peran penting dalam upaya pencegahan kecelakaan, khususnya di rumah dengan anak-anak. Maka dari itu, sangat disarankan untuk memasang water heater di tempat yang tinggi atau tersembunyi, seperti di atas plafon atau di dalam kabinet tertutup. Hindari menempatkan perangkat di kamar mandi anak, karena risiko tersentuh atau dimainkan cukup tinggi.

Untuk menambah perlindungan, gunakan pipa berinsulasi agar permukaan pipa tidak panas saat disentuh anak. Selain itu, pastikan pula ruangan tempat pemasangan memiliki sirkulasi udara yang baik, guna mencegah overheating akibat suhu panas yang terakumulasi di ruang tertutup.

6. Edukasi Keluarga tentang Penggunaan Aman

Keselamatan dalam penggunaan water heater bukan hanya tergantung pada perangkat, tetapi juga pada kebiasaan keluarga di rumah. Anak-anak perlu diberi pemahaman bahwa panel kontrol water heater bukanlah mainan dan mereka harus selalu meminta bantuan orang tua sebelum menyalakan air panas. 

Orang tua pun sebaiknya membiasakan diri untuk mematikan water heater setelah digunakan dan memperhatikan tanda-tanda awal potensi kerusakan seperti bau gosong, suara aneh, atau air yang terlalu panas. Di samping itu, buat aturan sederhana dalam rumah mengenai siapa yang boleh mengatur suhu, serta kapan dan bagaimana water heater boleh digunakan. 

Menggunakan water heater listrik di rumah dengan anak membutuhkan perhatian lebih. Mulai dari pengaturan suhu, instalasi listrik yang sesuai standar, hingga pemilihan perangkat yang memiliki fitur keamanan. Jadi, pastikan untuk melakukan perawatan rutin dan mengedukasi seluruh anggota keluarga.

Ingin menghadirkan kenyamanan air hangat yang aman untuk anak dan keluarga? Pilih water heater Rheem yang bisa Anda dapatkan di dvsworld.co.id. Water heater dari Rheem dilengkapi dengan fitur keamanan modern, efisiensi energi, dan desain ramah anak. Saatnya beralih ke solusi pemanas air yang lebih cerdas dan aman bersama Rheem.

Jangan lupa dibagikan ya!

Leave a Comment