Mempunyai toko bangunan dapat dikatakan sebagai salah satu ladang usaha yang menjanjikan dan menguntungkan.
Namun, keuntungan tersebut tentu sepadan dengan risiko yang harus ditanggung.
Semakin besar keuntungan yang diperoleh, maka risiko yang ditanggung juga semakin besar.
Ada berbagai tahapan atau cara memulai usaha toko bangunan.
Hal ini penting untuk diketahui supaya Anda tidak salah melangkah dalam mengawali bisnis ini.
Bagaimana Cara Memulai Usaha Toko Bangunan untuk Pemula?
Berikut ini adalah tahapan bagaimana cara membuka bisnis toko bahan bangunan yang paling tepat.
1. Menghitung Modal
Langkah pertama dalam memulai usaha toko bangunan adalah menghitung modal.
Cara ini penting dan tidak boleh terlewatkan karena Anda harus mengkalkulasikan kemungkinan modal yang harus dikeluarkan untuk memulai peluang usaha ini.
Kemungkinan modal yang diperlukan adalah biaya sewa atau pembangunan toko, tenaga kerja, pembelian material bahan bangunan, etalase, dan transportasi.
Untuk lebih detailnya Anda bisa membaca tentang Analisa Usaha Toko Bangunan.
Jumlah modal maupun material yang dibeli harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan di sekitar toko.
Jangan sampai Anda menyediakan produk yang tidak diperlukan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai jenis barang yang dibutuhkan.
2. Menetapkan Target Pasar
Langkah selanjutnya adalah menetapkan target.
Hal ini harus sejalan dengan perhitungan modal, karena target pasar yang berbeda akan berdampak pada besarnya modal yang harus dikeluarkan.
Target pasar penting untuk diketahui, karena berkaitan dengan jenis produk yang ditawarkan.
Jika bisnis Anda menargetkan konsumen yang hanya merenovasi rumah, maka produk seperti pasir, semen, dan batu bata harus dijual dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.
3. Memilih Lokasi
Pemilihan lokasi toko memegang peranan yang tidak kalah penting.
Anda bisa mempertimbangkan berbagai aspek dalam memilih lokasi seperti kemudahan akses bagi supplier dan konsumen, toko yang luas, dan banyak dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
Pemilihan lokasi toko juga akan berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan.
Jika Anda menggunakan toko sendiri, maka modal yang dikeluarkan berupa biaya pembangunan toko.
Jika Anda memilih menyewa ruko, maka ruko yang strategis akan mematok biaya yang cukup tinggi.
4. Mengembangkan Usaha
Langkah selanjutnya dalam menjalankan usaha toko bangunan adalah mengembangkan usaha.
Jangan sampai setelah Anda berhasil mendirikan toko bangunan, usaha Anda justru tidak berkembang dan pendapatan Anda tetap.
Supaya usaha cepat berkembang, Anda harus dinamis, mempunyai target, dan berani mengambil risiko.
Dinamis adalah sikap yang diperlukan oleh usahawan, karena kondisi yang terus berubah memaksa pemilik bisnis untuk mengikuti tren supaya tetap memenuhi keinginan konsumen.
Tren dalam usaha toko bangunan relatif lambat berkembang, dibandingkan usaha kuliner atau fashion. Namun, Anda harus tetap mengikutinya.
Dalam kondisi seperti ini, Anda akan dihadapkan dalam keadaan yang memaksa Anda untuk mengambil risiko atau bertahan.
Selanjutnya adalah mempunyai target penjualan. Adanya target penjualan berguna untuk memprediksi kondisi bisnis di masa yang akan datang, dan memaksa bisnis untuk berkembang setiap waktunya.
Tips Sukses Membuka dan Menjalankan Usaha Toko Bangunan
Sama seperti bisnis pada umumnya, usaha toko bangunan juga memiliki poin utama yang menentukan keberhasilan suatu bisnis.
Anda sebagai pelaku bisnis harus bisa membuat bisnis Anda memiliki poin-poin berikut:
1. Aksesibilitas
Kemudahan akses pelanggan maupun supplier dapat menentukan keberhasilan bisnis Anda.
Terkadang, Anda tidak perlu membeli sendiri produk material bangunan, tetapi supplier Anda yang akan mengirimkannya.
Pengiriman tentu akan lebih cepat dan mudah, jika toko Anda mudah diakses.
Sama halnya dengan akses dari pelanggan yang akan merasa lebih dimudahkan, jika toko Anda terletak di daerah yang mudah dijangkau.
Selain itu, toko bangunan Anda juga lebih sering dilihat oleh orang yang berlalu lalang.
2. Ketepatan Pengiriman
Tidak jarang, toko bangunan menyediakan pengiriman produk seperti batu bata, pasir, atau semen dalam jumlah yang banyak.
Anda juga bisa menyediakan layanan serupa, supaya pelanggan tertarik menggunakan jasa Anda.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengiriman adalah ketepatan waktu.
Saat bertransaksi, Anda bisa memberikan estimasi waktu barang akan sampai di tangan konsumen.
Estimasi tersebut harus Anda sesuaikan, juga dengan kondisi tenaga kerja yang Anda miliki.
Pengiriman yang tepat akan memuaskan pelanggan, terlebih pada saat membangun atau merenovasi rumah, pekerjaan yang dilakukan sangat berkaitan dengan waktu.
Oleh karena itu, melalui pengiriman yang tepat, pelanggan juga dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
3. Harga Produk yang Terjangkau
Hal ini sepertinya merupakan kunci sukses dari setiap bisnis yang dijalankan.
Pada toko bangunan, tentu Anda tidak memproduksi barang sendiri, melainkan menjual ulang material bangunan.
Sebelum memulai bisnis, Anda bisa mencari supplier yang menawarkan harga yang rendah.
Hal tersebut berkaitan dengan kemungkinan harga jual yang akan Anda tetapkan.
Semakin rendah harga dari supplier, maka Anda juga bisa menjual produk tersebut dengan harga yang lebih rendah dibandingkan toko bangunan lainnya, dan Anda tetap mendapatkan untung.
4. Pelayanan yang Baik
Selain harga yang murah, tentu pelayanan yang baik dan ramah akan membuat konsumen semakin tertarik menggunakan bisnis Anda.
Pada usaha toko bangunan, terkadang konsumen tidak yakin apakah produk tersebut sesuai dengan kondisi rumahnya.
Oleh karena hal tersebut, Anda bisa menawarkan penukaran barang atau reimbursement, jika barang yang dibeli tidak sesuai.
Sebelum melakukan penukaran barang, Anda bisa meminta konsumen untuk menyertakan nota pembelian dan barang dalam kondisi yang sama ketika dibeli.
Ada banyak cara memulai usaha toko bangunan yang bisa Anda gunakan.
Bahkan, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan pemilik bisnis serupa.
Hal tersebut berguna supaya Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai bisnis toko bangunan dan bisa belajar dari pengalaman.
Nah demikian panduan memulai bisnis toko bangunan dengan modal kecil menurut lurus.id, semoga bermanfaat.
Jangan lupa dibagikan ya!