Gorengan adalah salah satu jenis kudapan yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Bahkan, jajanan satu ini seringkali jadi favorit dalam segala suasana.
Selain rasanya yang lezat dan gurih, camilan ini dibanderol dengan harga sangat murah.
Mulai dari orang tua hingga anak-anak bisa merasakan betapa nikmatnya berbagai jenis makanan yang diolah dengan cara digoreng ini.
Tak heran, jika akhirnya gorengan sangat digemari oleh berbagai kalangan.
Alasan kenapa harus usaha gorengan
Berbagai macam gorengan bisa Anda jumpai di mana saja, baik di restoran mewah maupun pedagang kaki lima.
Dengan pasar yang tak pernah sepi, bisnis gorengan jadi salah satu jenis usaha dagang yang menguntungkan saat ini.
Apalagi, memulai usaha yang menjanjikan ini pun terbilang mudah, karena resep pembuatannya cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
1. Prospek usaha gorengan
Tak bisa dipungkiri, usaha jualan gorengan memiliki prospek menjanjikan. Apalagi jika gorengan yang dijual bervariasi, unik dan modern.
Makanan yang menyuguhkan rasa gurih, enak dan renyah ini sangat digemari sehingga keuntungannya pun melimpah.
Memiliki pangsa pasar yang cemerlang, menjadikan bisnis berjualan gorengan layak dijadikan inspirasi usaha kekinian.
Meski ada banyak orang yang menjalankan bisnis serupa, tapi tak menutup kemungkinan Anda pun bisa sukses jika memahami bagaimana cara jualan gorengan biar laris.
2. Analisa usaha
a. Modal awal
Gerobak gorengan | Rp 1.500.000 |
Wajan penggorengan dan spatula | Rp 350.000 |
Kompor dan LPG | Rp 500.000 |
Panci plastik | Rp 100.000 |
Kursi | Rp 50.000 |
Serbet | Rp 50.000 |
Peralatan tambahan lainnya | Rp 200.000 |
Promosi dan pemasaran | Rp 100.000 |
Total rincian modal awal | Rp 2.850.000 |
b. Biaya operasional
Bahan dan bumbu gorengan Rp 300.000 x 26 hari | Rp 7.800.000 |
Minyak goreng 5 L x Rp 10.000 x 26 hari | Rp 1.300.000 |
Kresek | Rp 100.000 |
Isi ulang LPG 2 x Rp 18.000 | Rp 36.000 |
Listrik dan air | Rp 50.000 |
Sewa tempat | Rp 300.000 |
Total biaya operasional | Rp 9.586.000 |
c. Omzet atau pendapatan
Jika diasumsikan dalam sehari, Anda mampu menjual 500 gorengan seharga Rp 1.000, maka omzet yang didapatkan sebagai berikut:
500 x Rp 1.000 x 26 hari = Rp 13.000.000
Jadi, omzet yang bisa Anda dapatkan dari usaha gorengan dalam waktu satu bulan sekitar Rp 13.000.000.
d. Keuntungan
Dari perhitungan di atas, bisa diketahui keuntungan bersih yang Anda peroleh sebagai berikut:
Omzet – biaya operasional = Rp 13.000.000 – Rp 9.586.000 = Rp 3.414.000
Jadi, total keuntungan yang Anda peroleh sebesar Rp 3.414.000. Dengan demikian, Anda hanya memerlukan waktu satu bulan saja untuk mencapai BEP.
Cara memulai usaha gorengan
1. Riset kompetitor
Meski tergolong bisnis sederhana, Anda tetap perlu melakukan riset kompetitor sebelum memulai usaha gorengan ini.
Dengan demikian, Anda bisa menemukan beragam tantangan yang mungkin saja akan dihadapi nantinya.
Cari informasi selengkap mungkin tentang para pesaing yang menjalankan usaha di sekitar lokasi bisnis kuliner Anda.
Informasi tersebut akan memberikan Anda pemahaman mengenai kondisi pasar dan potensi bisnis ini ke depannya.
Dengan begitu Anda bisa mengetahui kepada siapa bisnis ini ditujukan dan seperti apa strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan.
2. Menentukan target market dan jenis gorengan
Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi para pengusaha UKM di Indonesia adalah tidak bisa menentukan target market yang tepat.
Hal ini bisa terjadi ketika usaha sudah berjalan tapi target marketnya belum bisa ditentukan.
Akibatnya, usaha yang dijalankan bakal mati di tengah jalan.
Oleh sebab itu, sebelum memulai usaha berjualan aneka gorengan ini sebaiknya tentukan dulu siapa target market Anda.
Ketahui siapa saja konsumen yang menjadi sasarannya.
Sebab, salah dalam memasarkan jenis produk, justru membuat produk Anda tidak laku dan berakhir pada kebangkrutan.
3. Mempersiapkan dan menentukan lokasi usaha
Untuk memulai usaha berjualan gorengan, Anda bisa memanfaatkan gerobak dorong dengan anggaran terjangkau.
Anda juga bisa menambahkan tenda atau terpal jika ingin menetap berjualan di suatu tempat, seperti pinggir jalan misalnya.
Apabila modal yang dimiliki terbatas, maka pilihan terbaiknya adalah berjualan di depan rumah dengan memanfaatkan tempat seadanya.
Cukup beri etalase atau meja sederhana untuk menjajakan gorengan tersebut.
4. Mempersiapkan modal usaha
Sebelum memulai jualan gorengan, Anda perlu menyiapkan sejumlah modal awal yang dialokasikan untuk membeli beberapa peralatan.
Mulai dari gerobak hingga kompor yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ini.
Sejatinya, Anda hanya memerlukan modal kecil untuk bisa memulai usaha ini.
Oleh karena itu, usaha gorengan disebut-sebut sebagai pilihan tepat bagi Anda yang memiliki modal minim tapi ingin meraup keuntungan besar.
5. Mempersiapkan sarana, alat, dan bahan
Dalam berbisnis gorengan, Anda hanya membutuhkan beberapa peralatan memasak sederhana, seperti kompor, wajan, dan spatula.
Supaya hasilnya lebih maksimal, gunakan wajan berukuran besar sehingga menampung lebih banyak bahan gorengan dalam sekali waktu menggoreng.
Selain itu, jangan lupa untuk menyediakan kantong plastik atau kresek untuk mengemas gorengan yang dibeli konsumen.
Sebagai tambahannya, siapkan juga cabai rawit atau sambal petis untuk menambah kelezatan gorengan yang Anda jajakan.
6. Penetapan harga jual
Sebaiknya, jual gorengan Anda dengan harga yang umum di pasaran atau jika memungkinkan jual dengan harga lebih murah agar mampu bersaing dengan kompetitor.
Dengan cara ini, Anda juga pasti bisa menjual gorengan dalam jumlah banyak di setiap harinya.
Pastikan secara cermat penetapan harga atas produk yang Anda jual demi kelancaran usaha itu sendiri.
7. Promosi dan pemasaran
Saat ini, teknologi telah berkembang sangat masif. Setiap orang telah menggenggam setidaknya sebuah ponsel pintar yang dilengkapi dengan jaringan internet untuk menjelajah ke ruang terjauh.
Tentu saja, ponsel tersebut bukan sekadar untuk berkomunikasi tapi juga mengakses media sosial seperti, Facebook, Instagram, dan Google Bisnisku.
Berbagai media ini bisa diakses secara gratis, cepat, dan mudah melalui internet.
Oleh sebab itulah, Anda wajib memanfaatkannya untuk mempromosikan usaha gorengan ini untuk menjaring konsumen secara luas.
Anda juga bisa memanfaatkan media offline seperti memasang spanduk atapun banner yang unik agar semakin menarik perhatian konsumen.
Baca juga: Ini Usaha Makanan Kekinian yang Unik dan Paling diminati
8. Scale up
Perkembangan dan pertumbuhan usaha menjadi begitu penting.
Pasalnya, selain potensinya yang sangat besar dalam menggerakkan perekonomian, keberadaannya juga jadi tumpuan sumber pendapatan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sesungguhnya, usaha kecil yang mengupayakan scale up berdampak positif terhadap setiap aspek kehidupan.
Termasuk di dalamnya menyediakan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar dan mengurangi tingkat pengangguran.
Oleh karena itu, tak ada salahnya merencanakan scale up, meski banyak orang yang menyepelekan usaha rumahan seperti berjualan gorengan ini.
Demikian penjelasan singkat lurus.id mengenai usaha gorengan beserta peluang, analisa usaha, dan cara memulainya. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa dibagikan ya!