Usaha Laundry: Peluang, Analisa Usaha dan Cara Memulai

Lurus IDBisnisPeluang Usaha Laundry

Tak bisa dipungkiri, kepekaan para pengusaha dalam melihat masalah yang menghampiri masyarakat modern memicu munculnya peluang usaha baru.

Salah satunya adalah usaha laundry kiloan yang tercetus karena banyaknya masyarakat urban yang tidak sempat mencuci baju karena sibuk bekerja.  

Alhasil, banyak orang rela mengeluarkan uang lebih demi memanfaatkan jasa laundry pakaian yang tidak sempat mereka lakukan.

Bukan hanya soal praktis, harga yang ditawarkan pun relatif murah.

Alasan Kenapa Harus Usaha Laundry

Alasan Kenapa Harus Usaha Laundry

1. Prospek usaha laundry

Alangkah baiknya jika Anda mengetahui terlebih dulu alasan mengapa harus menggeluti bisnis ini sebelum memahami cara buka usaha laundry dari nol.

Bisnis laundry rumahan mungkin terdengar sepele, padahal sebenarnya laundry merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Berikut alasannya:

a. Target market mudah ditemukan

Perlu Anda ketahui dengan seksama, bisnis laundry rumahan adalah salah satu peluang bisnis yang cukup besar.

Sebab, bisnis ini dinilai memiliki target pasar yang luas dan sangat potensial untuk digali lebih dalam.

Berikut ini beberapa target pasar yang bisa Anda tentukan agar bisnis laundry yang dijalankan bisa bertahan dalam jangka panjang.

  • Mahasiswa

Saat ini, ada banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah memilih untuk menyewa atau kos di sebuah rumah selama menempuh pendidikan.

Tak sedikit pula dari mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas sehingga tidak terbiasa mencuci baju sendiri.

Bukan hanya itu saja, kesibukan sebagai mahasiswa pun tak ayal membuat mereka kehabisan waktu untuk sekadar mencuci pakaian.

Namun seringnya, keterbatasan peralatan mencuci di tempat kos disertai dengan rasa malas menjadi penyebab utama bertumpuknya pakaian kotor mereka.

Oleh sebab itulah, banyak mahasiswa atau anak kos yang cenderung memilih untuk memanfaatkan jasa laundry kiloan.

  • Pekerja kantoran

Bukan hanya mahasiswa, para pekerja kantoran pun bisa dijadikan target pasar bisnis laundry rumahan.

Sebab, padatnya aktivitas harian para pekerja kantoran membuat mereka terlalu lelah untuk menyuci seluruh pakaian kotor yang menumpuk.

Jadi jangan heran, jika ada banyak sekali para pekerja yang akhirnya memilih menggunakan jasa laundry untuk membantu mereka mengurus cuciannya.

  • Pasutri

Jelas, pasutri atau pasangan suami istri memiliki kesibukan dan tanggung jawab yang sangat jauh berbeda dengan mahasiswa ataupun pekerja kantoran.

Apalagi bagi pasangan muda yang biasanya memiliki jadwal super sibuk karena sama-sama bekerja.

Tak heran, jika libur akhir pekan tiba, mereka cenderung memilih untuk bersantai ketimbang sibuk mengurus rumah.

Hal inilah yang akhirnya menjadi alasan mereka lebih memilih untuk membawa cuciannya ke jasa laundry kiloan.

b. Keuntungan berlimpah

Bicara soal keuntungan, salah satu faktor yang paling memengaruhi tingkat penghasilan suatu bisnis laundry kiloan adalah lokasi.

Apabila Anda memiliki lokasi di sekitar wilayah kampus, bisa dipastikan tidak akan sulit memperoleh konsumen sebanyak 50 kg setiap harinya.

Jika profit per kilogramnya sekitar Rp 5.000, maka dalam sehari Anda mampu memperoleh penghasilan sebesar Rp 250.000.

Dalam jangka waktu sebulan, penghasilan rata-rata yang bisa dicapai sekitar Rp 7.500.000 belum dipotong biaya operasional, seperti listrik dan air.

Tentu saja, bisnis laundry dengan kapasitas seperti ini bisa dijadikan usaha rumahan, karena hanya membutuhkan modal kecil. Namun, mampu menghasilkan keuntungan berlimpah yang tak bisa disepelekan begitu saja.

2. Analisa usaha laundry

a. Modal awal usaha

Bisnis laundry sudah pasti membutuhkan mesin cuci yang mumpuni.

Oleh karena itu, pilihlah mesin dengan performa terbaik karena akan digunakan secara terus menerus.

Apalagi, sistem bisnis laundry rumahan seperti ini umumnya dihitung secara kiloan sehingga beban kerja mesin tentu lebih besar.

Berikut perkiraan rincian modal awal usaha laundry kiloan:

Mesin
Mesin cuci front loading kapasitas 10 KgRp 3.500.000
Setrika steamRp    500.000
Timbangan kapasitas 30 kgRp    300.000
Perlengkapan pendukung
Ember, keranjang, gantungan baju, plastik, dan lainnyaRp    500.000
Peralatan promosi
Spanduk dan brosurRp    300.000
Total perkiraan modal awalRp 5.100.000

b. Biaya operasional

Gaji pegawai 1 orangRp 1.000.000
Listrik dan airRp    500.000
Deterjen, pewangi, dan pelicin setrikaRp    300.000
Total perkiraan biaya operasional per bulanRp 1.800.000

Jadi, total perkiraan modal awal ditambah biaya operasional yang harus dikeluarkan di bulan pertama sebesar Rp 6.900.000.

Namun untuk bulan kedua dan seterusnya hanya membutuhkan modal sebesar Rp. 1.800.000.

c. Omzet pendapatan

Jika diasumsikan dalam sehari ada 50 kg pakaian (cuci, kering, setrika) dengan harga jasa per kg Rp 5.000, maka pendapatan harian = Rp 5.000 x 50 kg = Rp 250.000.

Pendapatan per bulan = Rp 250.000 x 30 hari = Rp 7.500.000.

d. Keuntungan

Dari perhitungan pendapatan tersebut, Anda bisa memperoleh keuntungan atau laba bersih di bulan pertama dengan rincian Rp 7.500.000 – Rp 6.900.000 = Rp 600.000.

Dari perhitungan tersebut, usaha laundry dalam 1 bulan saja sudah bisa balik modal.

Lalu, Keuntungan di bulan kedua yaitu, asumsi penjualan – biaya operasional, jadi perhitungannya sebagaimana berikut: Rp. 7.500.000 – Rp. 1.800.000 = Rp. 5.700.000 per bulan.

Keuntungan usaha laundry per bulan tersebut diasumsikan jika Anda hanya memiliki 1 unit mesin cuci saja.

Nah, Anda bisa meningkatkan kapasitas mencuci per harinya dengan menyiapkan mesin tambahan.

Tentu saja, Anda harus menarik calon pelanggan lebih banyak sehingga keuntungan yang didapatkan bisa berlipat dari jumlah tersebut.

Cara Memulai Usaha Laundry

Cara Memulai Usaha Laundry

Setelah mempersiapkan modal dan perlengkapan yang dibutuhkan, Anda masih harus memikirkan langkah yang tepat agar bisnis ini berjalan dengan baik.

Selain itu, pahami dengan baik segala kelemahan yang ada agar bisnis tersebut bisa berjalan dengan baik.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk memulai bisnis laundry hingga mencapai kesuksesan.

1. Menentukan lokasi yang tepat dan strategis

Lokasi sangat menentukan keberlangsungan suatu usaha, termasuk bisnis laundry rumahan. Apapun bidang yang Anda pilih, lokasi adalah variabel yang menentukan perkembangan suatu bisnis.  

Langkah pertamanya adalah melakukan survey. Apabila target pasar yang diinginkan adalah mahasiswa, maka temukan lokasi yang pas di dekat kampus.

Apabila pegawai kantoran, maka cari lokasi dekat kontrakan atau tempat kos dekat perkantoran. Begitu juga dengan target pasutri, carilah lokasi di lingkungan perumahan padat penduduk.

Poin penting yang patut diperhatikan misalnya, lokasi yang mudah dijangkau, desain tempat usaha, persediaan air dan sistem drainase yang memadai.

Mengapa dikatakan penting?

Karena bisnis laundry seperti ini sangat erat kaitannya dengan sanitasi dan pengelolaan limbah yang tak boleh disepelekan begitu saja.

2. Riset harga pasar dan penetapan harga

Bisa dikatakan, bisnis laundry rumahan merupakan salah satu jenis bisnis dengan persaingan super ketat. Apalagi, jika ada bisnis laundry yang lebih dulu ada di lokasi pilihan Anda.

Oleh sebab itu, pastikan untuk menentukan harga yang sesuai dan mampu bersaing dengan bisnis laundry lain berdasarkan kualitas yang diberikan.

Lakukan riset harga pasar sebelum menetapkan harga. Jangan sampai harga tersebut dinilai terlalu tinggi jika Anda menyasar target tertentu, seperti mahasiswa dan pekerja kantoran.

Pasalnya, kondisi ekonomi sudah tentu memengaruhi alasan konsumen memilih suatu jasa laundry.

Jadi jangan heran, jika banyak konsumen yang memilih suatu jasa atau produk karena harganya yang terjangkau.

Semakin murah harganya, maka semakin banyak pula konsumen yang datang.

Namun ketahuilah, harga yang terlampau murah bisa menjerumuskan Anda ke jurang kerugian yang membuat kualitas pekerjaan Anda menurun secara signifikan.

3. Melakukan pelayanan maksimal

Suatu bisnis bisa dikatakan sempurna jika mampu menyediakan pelayanan yang berkualitas diiringi peningkatan pelayanan kepada konsumen seiring berjalannya waktu.

Tak ada salahnya menerapkan sistem harga murah untuk konsumen loyal, tapi ingatlah agar tetap menjaga kualitas pelayanan.

Jika nantinya ada konsumen yang mengeluh mengapa harga jasa laundry yang diberikan terlalu tinggi, cukup jawab dengan hasil kerja berkualitas.

Tak hanya itu saja, follow up juga merupakan kunci utama yang bisa Anda lakukan untuk mencari tahu tingkat kepuasan konsumen.

Segera temukan solusi terbaik jika nantinya ditemukan ketidakpuasan konsumen atas kinerja Anda. Pun sebaliknya, jika konsumen puas, maka cari cara untuk meningkatkan kualitas dengan lebih baik lagi.

Ada banyak bentuk pelayanan yang bisa Anda berikan. Contohnya, membuka toko lebih pagi agar pekerja kantoran bisa sekalian menitipkan cucian kotornya saat berangkat kerja.

Selain itu, pelayanan yang dianggap baik oleh konsumen salah satunya keramahan saat menerima dan menyerahkan hasil cucian sampai kualitas pakaian setelah dicuci.

Hal-hal seperti inilah yang bisa membantu Anda dalam menjaga kepercayaan konsumen.

4. Manajemen tata letak

Bisnis laundry nyatanya bukan bisnis sembarangan karena harus berurusan dengan barang milik orang lain.

Anda harus ekstra hati-hati dan jangan sampai ceroboh agar tidak mendapat keluhan dari konsumen.

Jaga dan perlakukan pakaian konsumen layaknya pakaian Anda sendiri, mulai dari proses mencuci sampai mengemasnya.

Salah satu masalah yang kerap terjadi dalam bisnis laundry adalah pakaian yang tertukar antara konsumen satu dengan yang lainnya.

Pastinya, hal seperti ini bisa membuat konsumen kesal yang membuat kepercayaannya mereka menurun atau bahkan beralih ke kompetitor.

Untuk itu, lakukan beberapa cara agar pakaian tidak tertukar seperti berikut ini:

  • Ikat atau jepit plastik pakaian yang dibawa oleh konsumen sejak pertama kali datang agar pakaian tidak tumpah keluar
  • Jika konsumen membawa pakaian lebih dari satu plastik, segera ikat menggunakan tali rafia menjadi satu agar tetap berkelompok sesuai pemiliknya.
  • Tagging setiap pakaian menggunakan tag gun yang telah diisi tag pin dan label. Gunakan pena atau spidol permanen untuk menandai label sesuai nomor notanya. Ingat, jumlah label harus sesuai dengan jumlah pakaian di setiap nota tersebut.
  • Pilih area tagging yang aman, seperti kantong bagian dalam celana atau label pakaian di bagian leher belakang.
  • Tembakkan tag gun sebanyak dua kali pada tiap pakaian untuk menghindari tag pin yang putus akibat putaran mesin cuci.
  • Setelah selesai disetrika, Anda harus mencocokkan label pada pakaian tadi dengan jumlah di masing-masing nota.

5. Promosi dan pemasaran

Suatu bisnis bisa dipastikan akan sia-sia jika tidak dipasarkan dengan baik. Intinya, konsumen harus tahu dulu produk apa yang dijual sebelum mereka mau membelinya.

Percayalah, semenarik apapun jasa atau produk yang dimiliki, jika tak ada orang yang mengerti soal produk tersebut, maka mereka tak akan pernah tertarik.

Oleh karena itu, pastikan strategi pemasaran yang tepat agar bisnis yang dijalankan berkembang sesuai dengan harapan.

Strategi pemasaran paling sederhana yang bisa Anda lakukan adalah memasang spanduk atau banner dan menyebarkan brosur.

Anda juga bisa memanfaatkan teknologi yang tengah berkembang saat ini.

Buatlah akun media sosial atau website khusus untuk mempromosikan bisnis laundry Anda secara cepat, tepat, dan akurat.

Jangan sekalipun meremehkan dampak yang diberikan pemasaran secara online, apalagi di era digital seperti saat ini.

Tak sedikit pengusaha yang meraup keuntungan karena kekuatan pemasaran secara online.

Selain itu, pemasaran jasa atau produk bisnis secara online sudah jelas jauh lebih murah dan efektif ketimbang pemasaran offline.

Perkuat strategi pemasaran tersebut dengan aneka promo menarik, seperti potongan harga, kupon berhadiah, atau paket harga khusus.

Promosi seperti ini terbukti bisa dijadikan cara ampuh untuk mendatangkan konsumen baru yang tentu saja potensial.

6. Scale up

Sudah pasti Anda tidak akan pernah mampu menjalankan bisnis laundry seorang diri.

Oleh sebab itu, Anda perlu mencari karyawan yang bisa membantu segala aktivitas bisnis tersebut.

Pilih karyawan yang benar-benar kompeten agar bisnis yang dijalankan tetap maju dan berkembang pesat.

Bukan hanya itu, cari karyawan yang benar-benar mau dan mampu untuk belajar setiap hal baru.

Anda juga harus berlaku adil pada mereka dengan memberikan upah sesuai keahlian masing-masing.

Dengan begitu, karyawan tersebut bisa bekerja dengan bahagia bahagia sehingga lebih semangat dalam menjalankan tugasnya.

Anda juga direkomendasikan untuk membaca artikel tentang Strategi bisnis ini sangat powerfull untuk diterapkan.

Demikian informasi seputar usaha laundry menurut lurus.id yang perlu Anda ketahui. Sebaiknya, pelajari semua tips usaha laundry kiloan untuk pemula demi mengurangi adanya risiko kerugian.

Sekarang, Anda sudah tahu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan baik-baik ketika mengembangkan suatu bisnis laundry. Semoga sukses.

Jangan lupa dibagikan ya!

Leave a Comment