Banyak orang tertarik ternak lele karena relatif mudah dan modal yang terjangkau. Namun, sebelum memulai budidaya lele, penting untuk memahami untung rugi ternak lele agar tidak salah langkah.
Keuntungan Ternak Lele

1. Modal Relatif Kecil
Salah satu alasan banyak orang memilih ternak lele adalah karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Anda bisa memulai dengan kolam terpal yang lebih murah dibandingkan kolam beton atau tanah.
2. Permintaan Pasar Tinggi
Lele memiliki banyak peminat, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun bisnis kuliner seperti pecel lele. Ini membuat peluang penjualannya cukup tinggi.
3. Perawatan Mudah
Dibandingkan dengan ikan lain, lele lebih mudah dipelihara karena daya tahannya yang kuat terhadap berbagai kondisi air.
4. Siklus Panen Cepat
Lele bisa dipanen dalam waktu 2,5–3 bulan, sehingga perputaran modal dan keuntungan bisa lebih cepat dibandingkan ternak hewan lain.
5. Bisa Dimulai dengan Skala Kecil
Anda bisa memulai usaha ternak lele dari jumlah kecil, misalnya 1000 ekor, sebelum mengembangkan bisnis dalam skala lebih besar.
Kerugian Ternak Lele

1. Risiko Penyakit dan Kematian
Lele bisa terserang penyakit yang menyebabkan kematian massal jika tidak dirawat dengan baik. Penggantian air dan pemberian pakan harus diperhatikan.
2. Harga Jual Tidak Selalu Stabil
Harga lele di pasaran bisa berfluktuasi tergantung musim dan permintaan pasar. Ini bisa memengaruhi keuntungan yang didapat.
3. Butuh Pakan yang Cukup Banyak
Pakan adalah komponen biaya terbesar dalam ternak lele. Agar keuntungan maksimal, perlu strategi pemberian pakan yang efisien.
Perhitungan Untung Rugi Ternak Lele 1000 Ekor

Banyak pemula bertanya, berapa untung ternak lele 1000 ekor? Berikut ini perkiraan perhitungannya:
Modal Awal
- Bibit lele 1000 ekor: Rp 300.000
- Pakan (3 bulan): Rp 1.500.000
- Kolam terpal dan perlengkapan: Rp 500.000
- Biaya listrik dan operasional: Rp 200.000
Total modal awal: Rp 2.500.000
Pendapatan
Jika tingkat kelangsungan hidup 90%, maka sekitar 900 ekor lele siap panen dengan rata-rata berat 200 gram per ekor. Dengan harga jual Rp 25.000 per kg:
- 900 ekor x 200 gram = 180 kg
- 180 kg x Rp 25.000 = Rp 4.500.000
Keuntungan
- Pendapatan: Rp 4.500.000
- Modal: Rp 2.500.000
Keuntungan bersih: Rp 2.000.000
Jika dikelola dengan baik, keuntungan bisa lebih besar dengan efisiensi pakan dan pemeliharaan yang baik.
Kesimpulan
Ternak lele memiliki potensi keuntungan yang cukup menarik, terutama jika dikelola dengan baik dan memperhitungkan risiko yang ada.
Perhitungan untung rugi ternak lele harus dilakukan sebelum memulai usaha agar lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.
Jika Anda ingin mencoba, mulailah dari skala kecil untuk mengurangi risiko dan meningkatkan pengalaman.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami prospek bisnis ternak lele.
Jangan lupa dibagikan ya!