Kebanyakan ibu yang baru memiliki anak pertama pasti khawatir dan coba mencari tahu kepala bayi peyang bisakah kembali normal?
Sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa ternyata masalah ini bisa terjadi ketika lahir maupun sesudahnya. Terdapat banyak penyebab kenapa masalah seperti ini bisa terjadi pada hampir semua bayi yang baru lahir.
Khawatirnya para ibu ini dikarenakan dapat mempengaruhi bentuk wajah si anak sehingga tidak simetris.
Apabila masalah timbul setelah bayi lahir itu adalah hal yang wajar, karena memang tulang tengkorak manusia yang baru lahir pasti masih lunak dan dapat berubah mengikuti tekanan pada jangka waktu cukup lama.
Bisa jadi ketika digendong atau tidur, sehingga masih memungkinkan untuk ibu mendapatkan solusi mengembalikan kepala bayi peyang menjadi normal kembali.
Mencari Solusi Kepala Bayi Peyang Bisakah Kembali Normal?
Jika Anda sudah mengetahui bahwa tulang tengkorak kepala anak yang baru lahir masih lunak, maka tidak akan muncul lagi pertanyaan seperti “kepala bayi peyang bisakah kembali normal?”
Karena, Anda sudah bisa mencegah dan mengatasinya dengan beberapa tips dari lurus.id berikut.
1. Sering Mengubah Posisi Tidurnya
Karena memang tulang kepalanya masih lunak, maka bentuknya mudah mengikuti tekanan yang terjadi dengan jangka waktu lama.
Jadi, sebaiknya Anda rajin mengubah posisi tidur si anak hingga kondisi kepalanya mulai mengeras.
2. Cara Menggendong yang Bervariasi
Cara ini bisa Anda terapkan untuk mengatasi jenis peyang plagiocephaly sehingga memungkinkan bentuk wajah anak kurang simetris. Dengan demikian, si anak akan terhindar dari kepala peyang.
3. Menggunakan Penutup Kepala yang Halus dan Khusus
Penutup kepala pasti akan digunakan dengan waktu cukup lama untuk menjaga kehangatan bayi.
Tapi, supaya Anda tidak kebingungan untuk mengatasi kepala bayi peyang, sebaiknya memberikan perlindungan apapun yang lebih aman terutama untuk bagian kepala bayi.
Bagaimana Masalah Seperti Ini Bisa Terjadi?
Sebenarnya, jika peyangnya kepala si bayi mulai ketika sudah lahir maka itu hanyalah kondisi normal yang masih bisa diatasi. Berbeda dengan masalah seperti ini timbul sejak anak tersebut lahir.
Artinya akan sedikit sulit untuk mengembalikannya menjadi normal dan bahkan bisa jadi jalan keluarnya hanya melalui operasi.
Perlu Anda ketahui bahwa kondisi seperti ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:
- Brachycephaly yang posisi peyangnya pada kepala bagian belakang. Efeknya adalah dahi si anak menonjol ke depan dan terlihat lebih lebar.
- Plagiocephaly yang posisi peyangnya pada salah satu sisi baik itu kanan atau kiri sehingga bentuk kepala kurang simetris.
Wajar seorang ibu merasa panik ketika anaknya mengalami masalah sehingga muncul pertanyaan kepada dokter maupun bidan “Bagaimana cara kembalikan kepala bayi peyang jadi normal?”
Tidak ada orang tua yang tega jika anaknya mengalami keluhan terutama jika masih bayi. Karena, memang anak baru lahir akan lebih sensitif mulai dari kulit hingga tempurung kepalanya.
Nah, itulah ulasan mengenai kepala bayi peyang bisakah kembali normal. jika ulasan tersebut bermanfaat untuk Anda, jangan lupa dibagikan ya!