Buah adalah jenis bahan pangan yang memiliki banyak rasa, seperti manis dan asam. Kandungan gizi yang terdapat di dalamnya pun sangat menyehatkan tubuh.
Salah satu cara yang cukup enak untuk menikmati buah adalah dengan menjadikannya jus buah segar.
Alasan Kenapa Harus Usaha Jus Buah

Bisnis jus buah merupakan salah satu ide yang sangat tepat untuk dijadikan bisnis sampingan atau bisnis rumahan.
Modal yang diperlukan tidak terlalu besar, tapi jika Anda berhasil mengembangkannya, maka keuntungan yang didapat pun bisa sangat besar.
Alat-alat yang diperlukan juga tidak terlalu banyak dan mudah didapatkan, seperti misalnya blender, gelas, dan gerobak.
1. Prospek Usaha Jus Buah
a. Target market luas
Untuk target market bisnis jus buah ini sendiri pun terbilang luas.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa sangat menyukai jus buah yang memang enak, segar, dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
Terutama bagi orang-orang yang menerapkan gaya hidup sehat modern.
b. Keuntungan berlimpah
Meskipun tergolong usaha berskala kecil, keuntungan bisnis rumahan satu ini bisa mencapai jutaan rupiah.
Setidaknya, Anda bisa meraup keuntungan minimal Rp 3 jutaan per bulan apabila berhasil mengembangkan bisnis jus buah seperti ini.
Bahkan, bisa juga laba bersih yang dihasilkan lebih dari itu jika Anda membuka cabang di tempat lain dengan sistem waralaba ataupun kemitraan.
2. Analisa usaha jus buah
a. Modal awal usaha
Adapun rincian modal usaha jus buah yang segar dan lezat, sebagai berikut:
Freezer es 1 unit | Rp 1.500.000 |
Gerobak atau booth | Rp 2.500.000 |
Blender atau juicer 3 unit @Rp 630.000 | Rp 1.890.000 |
Sewa tempat | Rp 10.000.000 |
Biaya lain-lain | Rp 500.000 |
Total modal awal | Rp 16.390.000 |
b. Biaya operasional
Aneka jenis buah 20 kg (asumsi harga Rp 15.000/kg) | Rp 300.000 |
Gelas cup 100 pcs (asumsi harga Rp 300/pcs) | Rp 30.000 |
Sedotan plastik 100 pcs (asumsi harga Rp 150/pcs) | Rp 15.000 |
Gula dan SKM | Rp 100.000 |
Es batu | Rp 50.000 |
Listrik dan air | Rp 50.000 |
Total biaya operasional per hari | Rp 545.000 |
c. Omzet atau pendapatan
Jika diasumsikan dalam satu hari Anda bisa menjual 100 cup jus buah dengan harga rata-rata Rp 8.000 per cup, maka perhitungan omzet per bulannya sebagai berikut:
(Rp 8.000 x 100 cup) = Rp 800.000 per hari
Total omzet per bulan = Rp 800.000 x 30 hari = Rp 24.000.000
d. Keuntungan
Untuk menghitung keuntungan dari bisnis jus buah ini, maka Anda harus mengurangi jumlah total omzet dengan biaya operasional.
Jadi, (Rp 800.000 – Rp 545.000) x 30 hari = Rp 7.650.000
Jika Anda memiliki rumah atau tanah yang lokasinya strategis untuk jualan jus, maka itu bisa Anda manfaatkan.
Jadi Anda tidak perlu lagi menyewa tempat, sehingga Anda bisa meminimasi biaya modal.
e. Break event point (BEP)
Dari nominal di atas, bisa kita ketahui jumlah BEP nya dengan cara menghitung modal awal dibagi keuntungan.
Jadi, Rp 16.390.000 / Rp 7.650.000 = 2,14 bulan = 65 hari.
Dari perhitungan tersebut diketahui, bahwa Anda akan mencapai titik balik modal sekitar dua bulanan saja.
Cara Memulai Usaha Jus Buah

1. Riset kompetitor
Saking populernya, usaha minuman ini memiliki banyak sekali kompetitor.
Meski demikian, Anda tak perlu cemas.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa bersaing dengan para pengusaha jus buah lainnya, berikut caranya:
a. Inovasi rasa
Cara satu ini cukup ampuh untuk menarik minat konsumen dan mengikat mereka agar tidak berpaling kepada kompetitor.
Ada banyak ide-ide segar untuk membuat inovasi rasa jus buah. Mulai dari memadukan beberapa jus buah sekaligus, menambahkan madu, yoghurt, atau bahan-bahan lain.
b. Menggunakan buah berkualitas unggulan
Tak hanya inovasi rasa, pastikan juga buah yang digunakan memiliki kualitas yang unggul.
Jaga kesegaran buah sebaik mungkin. Bila perlu, siapkan kulkas kecil agar buah tahan lama dan tetap segar.
Jangan lupa juga cuci buah dan semua perlengkapan menggunakan air bersih di hadapan konsumen.
Hal ini bertujuan agar mereka semakin yakin bahwa jus yang Anda buat terjamin kualitasnya.
c. Beri pilihan yang lengkap
Menggunakan jenis buah yang bervariasi sangat berguna dalam mendongkrak usaha yang Anda jalankan.
Dengan menawarkan produk yang lebih lengkap dibanding kompetitor, konsumen pasti akan lebih sering mengunjungi lapak usaha Anda.
Sebab, mereka bisa lebih leluasa dalam memilih jenis buah yang disukai.
Selain itu, Anda juga bisa berkunjung ke lapak milik kompetitor.
Perhatikan semuanya dengan detil, mulai dari pemilihan lokasi, harga, jenis buah, hingga peralatan yang digunakan.
Pelajari kelemahan usaha mereka, tiru metode yang mereka gunakan, lalu sesuaikan dengan kebutuhan target market Anda.
2. Mempersiapkan dan menentukan lokasi usaha
Apabila Anda ingin bisnis minuman seperti ini lebih cepat berkembang dan mencapai hasil yang diinginkan, maka perhatikan lokasinya.
Terdengar klasik ya, tapi percayalah, lokasi yang tidak diperhitungkan dengan baik dapat mengganggu kelancaran usaha Anda.
Pilih lokasi yang mudah dijangkau oleh banyak orang. Misalnya, di dekat jalan raya atau pusat keramaian.
Semakin ramai lokasi Anda, maka peluang usahanya pun semakin besar.
3. Mempersiapkan sarana, alat, dan bahan jual
Jangan pernah sekalipun Anda menjual jus buah dengan bahan baku buah-buahan yang buruk atau sudah tidak segar.
Hal ini bisa membuat rasa jus buah tersebut berubah dan hambar.
Akibatnya, konsumen tidak akan datang lagi ke gerai usaha Anda.
Pastikan juga booth dan peralatan yang Anda gunakan dalam keadaan bersih sehingga menarik minat beli dari para calon konsumen.
Bukan hanya itu, kualitas rasa jus buah itu sendiri pun tentu terjamin enak, menyehatkan, dan indah dipandang.
4. Mempersiapkan modal usaha
Mempersiapkan modal usaha bagi seseorang yang ingin terjun ke bidang bisnis tertentu, pastinya jadi hal yang sangat wajar.
Untuk mempersiapkan modal usaha, maka Anda perlu menyisihkan dana dari pandapatan dan kumpulkan lagi hingga mencapai jumlah tertentu.
Jika dana yang telah terkumpul belum mencukupi, maka Anda bisa menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk mewujudkan bisnis tersebut.
Akan tetapi, Anda harus memenuhi perjanjian-perjanjian tertentu yang biasanya dibuat untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Cara paling mudah untuk mendapatkan modal usaha adalah membangun bisnis kuliner dengan modal seadanya.
Dengan begitu, bisnis yang diinginkan bisa tetap berjalan dan menghasilkan keuntungan untuk mengembangkan bisnis berskala lebih besar.
5. Penepatan nama usaha, model jualan, dan harga jual
Bicara soal keberhasilan suatu usaha kecil, nama yang tepat bisa membuat perusahaan Anda jadi bahan pembicaraan.
Sementara nama yang salah bisa berujung pada ketidakjelasan dan kegagalan.
Oleh karena itu, penempatan nama usaha untuk jus buah ini terbilang cukup penting.
Banyak orang menganggap, nama terbaik adalah nama yang informatif sehingga konsumen akan langsung mengenalinya.
Sementara sebagian lainnya menganggap, coined name jauh lebih efektif.
Coined name merupakan penamaan merek berupa nama unik yang tidak ada artinya, tapi sangat ear-catchy sehingga mudah diingat.
Apapun alasannya, pahamilah bahwa semua jenis nama perusahaan akan efektif jika didukung dengan strategi pemasaran yang tepat.
Perhatikan juga model usaha yang akan Anda jalankan, karena ini memengaruhi jumlah modal yang harus disiapkan.
Misalnya, jika Anda menerapkan model bisnis jus buah yang bisa diminum di tempat, berarti Anda harus menyiapkan meja dan juga kursi.
Namun, jika hanya menyediakan layanan take away, berarti Anda harus memperhatikan kemasan yang digunakan agar tetap menarik dan terlihat beda dengan kompetitor.
Selain penetapan nama dan model usaha, Anda juga harus memikirkan soal harga jual.
Prinsip dasar menentukan harga jual adalah menutupi cost dan menghitung jumlah laba.
Itu semua bisa Anda ketahui setelah menghitung berapa banyak biaya produksi yang dikeluarkan.
Baca Juga: Begini Cara Memulai Bisnis Thai Tea Terlengkap
6. Promosi dan pemasaran
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memasarkan produk agar mendapatkan konsumen lebih banyak.
Beberapa di antaranya seperti memasang spanduk dan membuat brosur disertai manfaat dan menu jus yang Anda tawarkan.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial, seperti Facebook dan Instagram untuk menjangkau konsumen tanpa batasan apapun.
Bergabunglah di grup atau komunitas kuliner makanan online yang bisa dengan mudah diakses.
7. Scale up
Apabila bisnis jus buah yang Anda rintis telah semakin berkembang, bukan tidak mungkin untuk merekrut karyawan.
Anda juga pastinya membutuhkan tenaga bantuan untuk melayani konsumen yang semakin banyak.
Pemilihan karyawan tidak bisa dilakukan seenaknya ataupun ala kadarnya.
Pasalnya, karyawan adalah orang yang bertugas secara langsung melayani konsumen dan membawa nama usaha Anda.
Jika ada satu kesalahan saja, sudah pasti nama usaha Anda juga ikut tercoreng.
Pastikan, karyawan tersebut telah memahami cara membuat jus dan melayani konsumen dengan benar.
Lakukan evaluasi secara berkala agar kinerja yang dihasilkan pun bisa lebih maksimal.
Demikian informasi blog lurus mengenai rincian usaha jus buah yang sangat pas untuk dijadikan bisnis sampingan di rumah.
Selain modal tidak terlalu besar, keuntungan yang diperoleh pun sangat menggiurkan. Selamat mencoba.
Jangan lupa dibagikan ya!
Jenis usaha yang menjanjikan